Feeds:
Pos
Komentar

Posts Tagged ‘bahaya’

Shijiazhuang – Pengadilan China memutuskan hukuman mati terhadap Zhang Yujun, pejabat perusahaan susu China Sanlu yang terbukti membuat dan menjual ‘bubuk protein’ untuk susu yang mengandung melamin.

Seperti dilaporkan AP, Jumat (23/1), Zhang Yujun yang pebisnis sekaligus pejabat Sanlu Group merupakan orang pertama yang dijatuhi hukuman dalam kasus yang telah menewaskan enam balita dan membuat 300 ribu balita di China sakit.

Sementara Sanlu Group yang sebagian sahamnya dimiliki Fonterra Group dari Selandia Baru, telah bangkrut sejak skandal ini terbongkar. Pria lainnya dihukum penjara seumur hidup atas perannya memasukkan bubuk yang mengandung zat berbahaya itu ke dalam susu. Para produsen itu berusaha mencurangi kandungan gizi dan nutrisi.

Sebab kandungan melamin yang tinggi nitrogen serupa dengan kandungan nutrisi dan gizi yang harus dipenuhi pada setiap produk susu.

Zhang telah membuat dan menjual lebih dari 600 ton produk susu dengan bubuk berbahaya itu antara Oktober 2007 hingga Agustus 2008. Keuntungan yang ia peroleh dari penjualannya sekitar 6,8 juta yen atau Rp 11,2 triliun.

Selain kematian, pada beberapa kasus anak-anak yang mengonsumsi susu itu menderita batu ginjal dan beberapa komplikasi lainnya.

Sementara mantan Ketua Dewan Direksi dan mantan Mantan manajer Sanlu Tian Wenhua, juga disidang dengan tuduhan memproduksi dan menjual barang palsu atau di bawah standar. Wenhua terbebas dari hukuman mati dan hanya diganjar hukuman seumur hidup dan denda 24,5 juta Yuan atau setara dengan Rp 39,6 miliar.

Perdana Menteri Cina Wen Jiabao mengatakan pemerintahnya ikut bertanggungjawab dalam skandal susu terkontaminasi melamin yang menyebabkan ribuan anak sakit.

Dalam wawancara yang jarang dilakukan, kali ini dengan majalah Science, Jiabao mengatakan pemerintahnya merasa “sangat sedih” dengan krisis yang menewaskan empat orang anak ini.

Perdana Menteri mengatakan meski ini merupakan masalah dengan satu perusahaan swasta, pemerintah Cina tidak mengawasi industri susu dengan baik.

Para pemasok susu diduga menambah zat kimia terlarang yang biasa digunakan pada plastik ini untuk mencairkan susu agar kandungan proteinnya tampak lebih tinggi. Sekitar 53.000 anak sakit akibat mengkonsumsi susu tersebut dan sebagian besar adalah anak berusia di bawah 2 tahun.

“Kami merasa sedih dengan insiden susu ini,” ujar Jiabao seperti dikutip majalah yang diterbitkan oleh Asosiasi Science lanjutan Amerika itu. “Meski kami memandang masalah ini dilakukan dan terjadi di satu perusahaan, pemerintah juga ikut bertanggungjawab.”

Media-media melaporkan bahwa pasar produk Cina yang mengandung susu baik di dalam negeri maupun luar negeri turun, dan menyebabkan sejumlah perusahaan penghasil barang mengandung susu di negara itu bangkrut.

Wen Jiabao mengatakan standar yang jelas dan persyaratan uji coba harus diterapkan di setiap tahap pembuatan susu – mulai dari produksi susu murni, pengumpulan, transportasi hingga proses pembuatan susu bubuk.

“Saya sekali menekankan bahwa perilaku mengorbankan nyawa dan kesehatan manusia untuk pertumbuhan ekonomi sesaat tidak bisa diterima. Makanan, semua jenis makanan, harus sesuai dengan standar internasional.

Otoritas di China saat ini sedang memburu hampir 100 ton susu bubuk yang mengandung melamin, yang tersisa dari skandal susu melamin tahun 2008 lalu. Saat itu enam bayi meninggal akibat mengkonsumsi susu bermelamin.

Temuan ini terkuak saat otoritas melakukan pemberantasan produk-produk susu yang seharusnya telah dihancurkan menyusul skandal melamin. Namun ternyata produk susu melamin tersebut bukannya dihancurkan malah dikemas ulang untuk dijual!

Dua produsen susu di wilayah Ningxia utara ditutup pada Sabtu, 6 Februari lalu karena menjual susu bubuk melamin. Kepolisian di Ningxia menemukan bahwa sebuah perusahaan di luar wilayah itu telah memberikan sekitar 170 ton susu bubuk melamin yang tersisa dari skandal 2008 kepada satu dari dua perusahaan yang ditutup itu. Pemberian berton-ton susu beracun itu sebagai pembayaran utang Juli 2009 lalu. Demikian diberitakan China Daily dan dilansir kantor berita AFP, Senin (8/2/2010).

Perusahaan tersebut, perusahaan Ningxia Tiantian Dairy kemudian mengemas ulang hampir semua susu bubuk melamin itu dan menjualnya ke lima pabrik di China utara dan selatan.

Sejauh ini hanya 72 ton susu bubuk melamin tersebut yang telah ditemukan. Otoritas China masih berupaya menemukan sisanya.

Tidak jelas apakah perusahaan susu itu tahu kalau produk tersebut mengandung melamin. “Sebagai perusahaan kecil, perusahaan susu Tiantian tidak memiliki mesin untuk mengetes melamin,” kata Zhao Shunming, Sekjen Asosiasi Industri Produk Susu Ningxia.

“Mesin seperti itu bisa menelan biaya hingga 1 juta yuan. Namun pengemasan ulang produk yang mereka lakukan adalah ilegal,” tandasnya.

Setidaknya enam bayi meninggal dan 300.000 anak lainnya jatuh sakit pada tahun 2008 setelah mengkonsumsi susu bermelamin. Melamin, zat kimia tersebut sengaja ditambahkan untuk memberikan kesan kandungan protein dalam susu tersebut lebih tinggi.

Melamin adalah zat kimia yang berbahaya bagi tubuh. Melamin yang banyak digunakan dalam pembuatan perabot rumah tangga ini tergolong zat kimia karsinogenik (pencetus kanker). Bahayanya sama dengan bahan kimia lain seperti boraks dan formalin.

Kasus susu bermelamin buatan ternyata juga merembet ke beberapa produk yang beredar di indonesia yang berbahan baku susu dari cina tersebut. Tanggal 23 September kemarin BPOM RI secara resmi menarik 28 produk makanan yang beredar di pasaran karena menggunakan bahan baku susu yang mengandung melamin. berikut daftar yang saya dapatkan dari Koran Tempo:

1. Jinwel Yougoo Susu Fermentasi Rasa Jeruk
2. Jinwel Yougoo Aneka Buah
3. Jinwel Yougoo tanpa Rasa
4. Guozhen susu bubuk full cream
5. Meiji Indoeskrim Gold Monas Rasa Cokelat
6. Meiji Indoeskrim Gold Monas Rasa Vanila
7. Oreo Stick Wafer
8. Oreo Stick Wafer (disebut dua kali, karena ukuran berbeda)
9. Oreo Cokelat Sandwich Cookies
10. M&M’s Kembang Gula Cokelat Susu
11. M&M’s Cokelat Susu
12. Snicker’s (biskuit-nougat lapis cokelat)
13. Dove Choc Kembang Gula Cokelat
14. Dove Choc
15. Dove Choc (disebut dua kali, karena ukuran berbeda)
16. Natural Choice Yoghurt Flavoured Ice Bar
17. Yili Bean Club Matcha Red Bean Ice Bar
18. Yili Bean Club Red Bean Ice Bar
19. Yili Prestige Chocliz
20. Yili Chestnut Ice Bar
21. Nestle Dairy Farm UHT Pure Milk
22. Yili High Calcium Low Fat Milk Beverage
23. Yili High Calcium Milk Beverage
24. Yili Pure Milk 205 ml
25. Yili Pure Milk 1 L
26. Dutch Lady Strawberry Flavoured Milk
27. White Rabbit Creamy Candy
28. Yili Choice Dairy Frozen Yoghurt Bar (kembang gula)

SUMBER: Pusat Komunikasi Publik Sekkretariay Jenderal Departemen Kesehatan RI

Read Full Post »